Dunia IT dan Digital Life rasanya sudah akrab dengan salah 1 job yaitu Quality Assurance Engineer / QA Engineer. Kamu pun pasti sudah sering dengar bukan? tapi walau sudah lumrah dan sering di dengar, nyatanya masih banyak yang kurang familiar dengan jobdesk dan skill yang dibutuhkan sebagai seorang QA Engineer.
Nah pada kesempatan kali ini, ayo kita sama sama bahas dan kupas tuntas semua yang berhubungan dengan QA Engineer ini. Mulai dari skill, hingga tahapan kerja / jobdesc seorang QA Engineer. Yuk kita mulai!
1. Apa Itu QA Engineer?
Jika dilihat dari bahasanya, Quality Assurance (QA) terdiri dari suku kata dalam bahasa inggris yaitu Quality yang artinya Kualitas, dan Assurance yang berarti Jaminan. Sehingga secara harfiah Quality Assurance (QA) adalah proses pemantauan atau pengawasan yang dilakukan oleh seorang Engineer untuk memastikan produk / Software sesuai dengan requirement dan menjaga Quality / kualitas nya dan menjamin kualitas nya.
Seorang QA Engineer bertanggung jawab untuk menjaga kualitas dari produk yang sudah melalui proses development, untuk dilakukan pengecekan. Pengecekan tersebut juga harus melalui beberapa test yang dilakukan oleh QA Engineer, dengan melakukan pengujian secara otomatis / Automated Test atau Manual Test.
2. Skill apa saja yang dibutuhkan sebagai seorang QA Engineer?
Sebagai seorang QA Engineer, apakah perlu skill coding? jawabannya “Iya”. Skill coding untuk seorang QA Engineer tetap diperlukan agar mereka dapat berkoordinasi tentang dengan Software Engineer lebih baik dan lancar. Lalu kira kira skill apalagi yang dibutuhkan sebagai seorang QA Engineer? berikut penjelasannya :
Hard skill :
- Testing
- Documentation
- Reporting
- Test Script & Test Plan
- Database Client dan SQL
- Programming Language & Framework
- Project Management Tools
- Software Development
Soft skill :
- Komunikasi, baik lisan & tertulis
- Teamwork
- Time management
- Task management
- Problem solving
3. Apa saja ya Jobdesc QA Engineer?
Dalam SDLC atau Software Development Life Cycle yang digunakan sebagai framework dalam memahami tahapan dibuatnya suatu produk. *SDLC memiliki setidaknya 6 tahapan yang memerlukan peran seorang QA Engineer di dalamnya. Berikut 6 tahapan nya :
- Planning, Mengumpulkan semua requirement saat Planning
- Design, Membuat Test Scenario & Test Case, Review Design
- Development,
- Testing, Menulis Test Case, Bug Report.
- Deployment,
- Maintenance
Baca juga : Apa itu SDLC?
Nah itulah pembahasan kali ini perihal QA Engineer mulai dari skill, hingga tahapan kerja / jobdesc nya. Semoga dapat membuatmu lebih memahami apa itu QA Engineer ya!
Kamu tertarik atau bahkan punya mimpi untuk berkarir sebagai seorang Programmer atau QA Engineer handal? Ini berarti sudah waktunya kamu bergabung dengan Coding.id untuk membekali dirimu dengan tepat and be a professional tech talent! Kunjungi Coding.id dan rangkai jalanmu sekarang!
Bootcamp QA Engineer : Daftar Sekarang
*Sumber :